Sebagai salah satu kategori produk kosmetik yang paling digemari, kosmetik bibir menawarkan berbagai macam pilihan, mulai dari lip balm hingga lip gloss.
Data yang dihimpun Statista menunjukkan bahwa di kalangan perempuan Indonesia pada November 2023, lip balm adalah produk bibir paling populer dengan persentase 44% dari responden yang menggunakannya.
Ini diikuti oleh lip cream (40%), lip tint (39%), lipstick (38%), dan lip gloss (20%). Popularitas lip balm dapat diasosiasikan dengan fungsinya sebagai pelembap yang sesuai dengan iklim tropis Indonesia.
Sementara itu, lip cream dan lip tint yang memberikan warna tahan lama juga banyak digemari, mencerminkan preferensi pengguna terhadap produk yang praktis dan serbaguna.
Nilai Ekspor Produk Kosmetik Bibir Indonesia Berdasarkan Negara Tujuan (2022)
Adapun pasar ekspor kosmetik bibir Indonesia menunjukkan kontribusi yang signifikan, terutama di negara-negara Asia Tenggara.
Pada 2022, Singapura menjadi tujuan utama dengan nilai ekspor sebesar US$935,06 ribu. Thailand mengikuti di posisi kedua dengan US$227,59 ribu, disusul oleh Amerika Serikat (US$130,08 ribu), Malaysia (US$118,88 ribu), dan China (US$46,01 ribu).
Nilai ekspor ini menunjukkan adanya permintaan yang tinggi untuk produk kosmetik bibir asal Indonesia di pasar regional dan internasional.
Negara-negara tetangga seperti Singapura dan Thailand menjadi pasar yang penting, kemungkinan karena preferensi konsumen yang serupa di kawasan Asia Tenggara.
Perkembangan Nilai Ekspor Produk Kosmetik Bibir Indonesia (2013-2022)
Dilihat dari data historis, nilai ekspor kosmetik bibir dari Indonesia mengalami fluktuasi selama satu dekade terakhir. Pada 2013, nilai ekspor tercatat sebesar US$1.734,69 ribu dan meningkat secara bertahap hingga mencapai puncaknya pada 2018 dengan nilai ekspor sebesar US$4.940,95 ribu.
Namun, setelah itu terjadi penurunan signifikan hingga 2021, di mana nilai ekspor hanya mencapai US$1.086,52 ribu.
Pada 2022, terjadi sedikit kenaikan menjadi US$1.509,19 ribu. Fluktuasi ini mungkin dipengaruhi oleh dinamika permintaan global serta persaingan di pasar internasional, yang menuntut produsen lokal untuk terus berinovasi agar tetap relevan.
Proyeksi Pendapatan Pasar Kosmetik Bibir di Indonesia (2020-2029)
Di pasar domestik, pendapatan dari industri kosmetik bibir di Indonesia menunjukkan tren pertumbuhan yang stabil dari 2020 hingga proyeksi 2029. Pada 2020, pendapatan dari segmen ini tercatat sebesar US$153,55 juta dan meningkat menjadi US$277,04 juta pada 2022.
Proyeksi menunjukkan bahwa angka ini akan terus bertambah, mencapai US$423,09 juta pada 2029.
Pertumbuhan ini mencerminkan minat yang semakin tinggi terhadap produk-produk kosmetik bibir di pasar lokal, didorong oleh peningkatan daya beli masyarakat dan tren kecantikan yang berkembang.
Potensi Besar
Secara keseluruhan, industri kosmetik bibir di Indonesia menunjukkan potensi yang besar, baik di pasar domestik maupun internasional. Permintaan yang kuat di dalam negeri serta minat yang tinggi dari negara-negara tetangga menciptakan peluang bagi produsen kosmetik untuk memperluas pangsa pasar mereka. Di sisi lain, tren produk populer seperti lip balm dan lip cream menunjukkan preferensi konsumen terhadap produk yang melembapkan dan memberikan tampilan natural.
Untuk menghadapi persaingan global, produsen kosmetik bibir di Indonesia perlu terus berinovasi, misalnya dengan menciptakan produk yang menggabungkan formula tahan lama dengan bahan alami. Strategi pemasaran yang memanfaatkan media sosial dan influencer juga penting untuk menjangkau konsumen muda yang menjadi mayoritas pasar kosmetik bibir.
Dengan proyeksi pertumbuhan yang positif, pasar kosmetik bibir di Indonesia diperkirakan akan terus berkembang dan menjadi salah satu segmen utama dalam industri kecantikan nasional. Potensi ekspor yang besar ke negara-negara Asia Tenggara dan di luar kawasan menunjukkan bahwa produk kosmetik Indonesia memiliki daya saing yang baik di kancah global.
Posting Komentar