Berdasarkan survei Statista pada Juli 2023, terlihat bahwa konsumen di Indonesia memiliki preferensi yang kuat terhadap produk fashion tertentu, dengan pakaian kasual menjadi jenis produk paling populer. 

Berikut adalah analisis mendalam mengenai tren pembelian produk fashion di Indonesia beserta wawasan tambahan mengenai pasar fashion yang dinamis ini.


1. Dominasi Pakaian Kasual

Pakaian kasual menempati posisi teratas sebagai jenis produk fashion yang paling banyak dibeli di Indonesia, dengan 90% responden memilihnya. 

Gaya kasual yang nyaman dan serbaguna ini cocok dengan aktivitas sehari-hari dan mendukung mobilitas tinggi di lingkungan urban yang semakin modern. 

Popularitas pakaian kasual tidak hanya mencerminkan preferensi gaya, tetapi juga kebutuhan praktis dari konsumen Indonesia yang semakin mengutamakan kenyamanan dalam berpenampilan.


2. Alas Kaki dan Aksesori: Pelengkap Penampilan yang Esensial

Di posisi kedua, alas kaki menjadi pilihan sebanyak 75% konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa alas kaki, baik yang berdesain formal maupun kasual, memiliki peran penting dalam menunjang penampilan sehari-hari. 

Selain itu, aksesori juga memiliki pangsa pasar yang besar, dengan 57% konsumen yang mengaku membelinya. Aksesori seperti jam tangan, perhiasan, dan tas kecil tidak hanya memperindah penampilan tetapi juga menambah kesan pribadi, membuat gaya berpakaian lebih unik dan menarik.


3. Pakaian Formal dan Barang Bawaan: Perlengkapan untuk Kebutuhan Profesional dan Pribadi

Sebanyak 52% konsumen Indonesia juga membeli pakaian formal, yang menunjukkan bahwa kebutuhan akan busana untuk acara resmi atau lingkungan kerja tetap tinggi. Kebutuhan ini seringkali dipenuhi oleh kelompok profesional yang bekerja di sektor formal, di mana penampilan profesional sangat diperhatikan. 

Selain itu, barang bawaan seperti koper dan tas besar juga cukup diminati (42%). Dengan tren bepergian yang meningkat, baik untuk kebutuhan kerja maupun liburan, permintaan akan produk barang bawaan yang stylish dan fungsional terus tumbuh.


4. Pakaian Olahraga dan Fashion Gaya Lama

Produk pakaian olahraga atau sportswear dipilih oleh 40% konsumen. Ini mencerminkan meningkatnya minat masyarakat terhadap gaya hidup sehat dan aktif, di mana olahraga menjadi bagian dari rutinitas harian. Tren ini turut mendorong permintaan akan pakaian olahraga yang nyaman dan mendukung aktivitas fisik.

Fashion gaya lama atau "old-style fashion" yang meliputi gaya retro dan vintage juga memiliki pasar tersendiri dengan persentase pembelian sebesar 26%. Ini menunjukkan adanya kelompok konsumen yang tertarik pada estetika unik dan nostalgik, yang seringkali menawarkan gaya berbeda dari tren modern.


5. Fashion Tradisional dan Material Pakaian

Produk fashion tradisional seperti batik, tenun, dan pakaian adat Indonesia dipilih oleh 18% konsumen. Meskipun persentasenya relatif kecil dibandingkan kategori lain, fashion tradisional tetap memiliki tempat penting di hati konsumen, terutama untuk acara-acara khusus dan upacara adat. 

Selain itu, sekitar 23% konsumen membeli bahan pakaian atau kain, yang menunjukkan adanya minat untuk mendesain atau membuat pakaian secara mandiri, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun sebagai hobi.


6. Kostum Khusus: Pasar Niche yang Terbatas

Produk kostum khusus, seperti kostum untuk cosplay atau acara tematik, hanya menarik 9% konsumen. Meskipun pasar ini relatif kecil, ada peluang untuk produk-produk kostum yang unik dan spesifik untuk acara-acara tertentu, yang dapat berkembang seiring dengan meningkatnya popularitas budaya pop dan acara tematik di Indonesia.


Proyeksi dan Potensi Pasar Fashion di Indonesia

Dengan populasi yang besar dan daya beli yang terus meningkat, Indonesia menjadi pasar yang potensial untuk berbagai jenis produk fashion. Tren fashion di Indonesia semakin berkembang, didorong oleh pengaruh media sosial, e-commerce, dan akses yang semakin mudah terhadap produk-produk global. 

Penetrasi internet yang tinggi juga membuat konsumen lebih mudah terpapar pada tren mode internasional, sehingga preferensi fashion di Indonesia terus mengalami perubahan dan menjadi semakin beragam.

Pertumbuhan e-commerce dan kemudahan berbelanja online juga memberikan dampak besar pada industri fashion. Konsumen dapat menjangkau lebih banyak pilihan produk dari dalam dan luar negeri, yang turut mendorong keberagaman produk yang tersedia di pasar.

Secara keseluruhan, data ini menunjukkan bahwa preferensi fashion konsumen Indonesia didominasi oleh kebutuhan praktis dan kenyamanan, dengan pakaian kasual sebagai jenis yang paling populer. Alas kaki, aksesori, dan pakaian formal juga memiliki tempat yang signifikan dalam pasar fashion Indonesia. 

Selain itu, tren yang menunjukkan minat terhadap fashion tradisional dan gaya lama menandakan bahwa pasar fashion di Indonesia semakin inklusif dan menerima berbagai gaya yang beragam.

Dengan peluang pasar yang besar dan selera konsumen yang terus berkembang, industri fashion di Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan. Produsen dan pelaku bisnis di sektor ini dapat memanfaatkan tren gaya hidup yang semakin beragam untuk menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen, baik dalam segi fungsi, estetika, maupun budaya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama